Adapun, NPL gross membaik menjadi 3,3% dari 4,05% di Desember 2020 (year-to-date/ytd), NIM ratio menjadi 5,9% dari 4,03% dibandingkan Desember 2020 (year-to-date/ytd) dan Loan to Deposit (LDR) turun ke 55% dari 93%. Sementara, total dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 88% dari Rp3,9 triliun ke Rp7,4 triliun, dan CASA ratio naik menjadi 20% dari 12% dibandingkan Desember 2020 (year-to-date/ytd).
Dengan peningkatan CASA yang juga terlihat pada peningkatan NIM, menandakan efisiensi operasional bank semakin baik.
Bank Neo juga akan kembali melakukan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) pada semester 1 PMHMETD ini selain untuk memenuhi ketentuan OJK juga untuk operasional BNC selaras dengan perkembangan dan kebutuhan Bank atas penerbitan produk-produk baru dan juga perkembangan produk yang telah ada. (TIA)