Dia mencatat, kebijakan ini bakal menambah devisa hasil ekspor Indonesia sebanyak USD80 miliar atau setara Rp1.296 (kurs Rp16.200) pada 2025.
BUMN, mendukung program Presiden untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan memiliki daya saing di level global.
“Bapak Presiden juga menekankan agar transformasi ekonomi di Indonesia bisa memberikan manfaat untuk masyarakat Indonesia,” kata dia.
(kunthi fahmar sandy)