"Strategi kedua, yakni dengan pelonggaran likuiditas seperti uang muka kredit kendaraan bermotor, rumah; pembiayaan umkm, dankebijakan intermediasi untuk ekonomi berkelanjutan," tuturnya.
Sedangkan untuk strategi ketiga, langkah nyata akeselerasi transformasi EKD.
"Mengawal momentum pertumbuhan ekonomi pasca pandemi jangan sampai lepas melalui perluasan digitalisasi sistem pembayaran," pungkas Filianingsih.
(FAY)