Keberhasilan Bank Amar bangkit ke zona positif diantaranya ditopang oleh penurunan beban bunga dan pertumbuhan deposito yang lebih tinggi melalui platform tabungan digitalnya yang menawarkan suku bunga lebih kompetitif.
Platform pinjaman digital AMAR, Tunaiku, dinilai telah berperan penting dalam mendorong pertumbuhan pinjaman, denga berkontribusi hiongga 71,7 persen terhadap total pinjaman pada triwulan I-2023.
Reliance memproyeksikan pertumbuhan pinjaman sebesar 18,2 persen pada 2023, terutama didorong oleh potensi Tunaiku dan kolaborasi dengan Investree yang dapat memfasilitasi pinjaman yang lebih mudah bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Dalam hal ini, AMAR bermaksud untuk mengadopsi model kerjasama dengan Investree kepada perusahaan P2P lending lainnya, khususnya di bidang supply chain financing.
Di lain pihak, Bank Amar juga dinilai telah berhasil menunjukkan perbaikan dalam kualitas aset, dengan penurunan rasio Non-Performing Loan (NPL) yang turun menjadi 1,8 persen pada triwulan I-2023, dari posisi 2,3 persen pada periode sama tahun lalu.