Dengan keunggulan fleksibilitas pencairan, dan rate yang lebih rendah dan terjangkau, Pinang Connect akan semakin memperluas pemberdayaan kepada komunitas maupun pelaku usaha dengan sinergi ekosistem digital seperti fintech, e-commerce, P2P lending yang berkembang dan saling melengkapi.
Bhimo menambahkan bahwa salah satu tantangan terbesar bagi sebagian besar pelaku usaha di Indonesia adalah permodalan usaha, di tengah kebutuhan untuk go-digital yang sudah menjadi keharusan untuk menjangkau lebih banyak pelanggan, namun juga persaingan usaha yang membutuhkan strategi, kekuatan produk, dan pengembangan usaha.
Adapun dengan akses permodalan lewat Pinang Connect, pelaku usaha di Indonesia dapat lebih siap menghadapi kompetisi dengan meningkatkan kapasitas bisnisnya.
Direktur Batumbu Reza Perazi Armadi mengatakan, model bisnis pihaknya terbuka dengan adanya kolaborasi dan sinergi akses permodalan dengan perbankan sehingga dapat semakin melengkapi ekosistem Batumbu dan membuka akses lebih luas bagi para pengguna Batumbu dengan pilihan akses permodalan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.