sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jelang Rights Issue, Laba BTN (BBTN) di Oktober 2022 Naik 44 Persen

Banking editor Kunthi Fahmar Sandy
29/11/2022 13:59 WIB
Menjelang rights issue PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mencatatkan pertumbuhan kinerja positif.
Jelang Rights Issue, Laba BTN (BBTN) di Oktober 2022 Naik 44 Persen (FOTO: Dok MNC Media)
Jelang Rights Issue, Laba BTN (BBTN) di Oktober 2022 Naik 44 Persen (FOTO: Dok MNC Media)

 

“Setelah right issue dilakukan, maka tier-1 capital BBTN bisa mencapai lebih dari 15 persen dan CAR BBTN bisa mencapai 20,6 persen. Ini akan membawa BBTN dari sisi permodalan bisa setara dengan bank-bank KBMI IV” ujar Tirta.

 

“Jangan lupa juga suntikan dana segar ini bisa semakin menyehatkan BBTN dari sisi likuiditas. Dengan kenaikan GWM serta suku bunga acuan, maka bank-bank akan cenderung berkompetisi untuk mendapatkan funding dengan cara menaikkan suku bunga deposito. Namun kalau right issue berhasil kan BBTN tidak perlu sampai harus agresif menaikkan suku bunga dan dananya bisa digunakan untuk ekspansi di core bisnis BBTN yakni KPR jadi NIM BBTN bisa semakin naik,” katanya.

 

Dampak positif setelah right issue nantinya diharapkan membuat kinerja BBTN akan semakin mirip dengan bank-bank KBMI IV. Melihat harga saham bank-bank KBMI IV yang menguat sepanjang tahun ini, Tirta memandang saham BBTN sudah masuk kategori saham undervalued alias salah harga.

 

Tirta mematok Target Price untuk BBTN di 2.300/saham. Dengan target price tersebut artinya ada potensi upside sebesar 50 persen dari harga penutupan kemarin Rp 1.530/saham.

 

Sementara itu, Analis Bahana Sekuritas Yusuf Ade Winoto dan Nathania Giovanna memberikan rekomendasi beli untuk saham BBTN dengan target harga 12 bulan pada Rp 1.950. Target harga dari Bahana tersebut setara dengan 0,75x nilai buku (price to book value) atau di bawah 1x nilai buku.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement