Aida berharap Indonesia bisa menjadi negara maju di 2045 dan bisa stabil, pulih, dan bangkit. Pesan kedua, adalah kaitan dengan pengelolaan uang Rupiah.
"Dengan menjaga nilai Rupiah tersebut, tentunya orang mau bertransaksi, menjadi unit of account, dan juga bisa menjadi alat untuk investasi. Itu yang kita harapkan dengan menjaga stabilitas makro, dan sekarang ini tidak hanya kami lakukan dengan kebijakan moneter, tetapi juga makroprudensial termasuk sistem pembayaran dan kebijakan pendukung lainnya," jelas Aida.
Salah satu transaksi yang paling penting bagi masyarakat adalah uang tunai. Karena itu, perlu sekali bagi BI untuk memastikan ketersediaan uang tunai yang layak edar senantiasa tersedia di seluruh wilayah NKRI untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan jumlah yang cukup dan pecahan yang sesuai.
"Kita harapkan stabilisasi dan transaksi perekonomian terus berjalan. Ada tiga hal yang menjadi framework kami dalam pengelolaan uang Rupiah, yaitu pilar pertama adalah ketersediaan uang Rupiah yang berkualitas dan terpercaya, kedua sistem distribusi uang yang efisien dan layanan kas prima, ketiga adalah infrastrukturnya," tambah Aida.