IDXChannel - Bank Indonesia (BI) menyiapkan sederet strategi dalam menjaga kestabilan rupiah di tengah krisis keuangan global.
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Aida S. Budiman menyampaikan ketidakpastian global masih tinggi. Terlebih siklus dari normalisasi kebijakan moneter negara-negara maju yang berdampak terhadap pasar keuangan dan perekonomian global.
Belum lagi tekanan geopolitik dari Rusia dan Ukraina yang masih berlangsung, bahkan ditambah tekanan 3 bank regional di Amerika Serikat (AS) yang tumbang.
"Bank diminta untuk tetap melakukan KIS, Konsisten, Inovatif, dan Sinergi. Konsisten untuk mengawal stabilitasi sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan, inovatif karena sangat kompleks yang dihadapi, sinergi karena itu kita perlu bersama-sama, termasuk pada hari ini," ungkapnya dalam SERAMBI 2023 di Jakarta, Senin (20/3/2023).