IDXChannel - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menekankan kepada perbankan, baik itu Himbara, bank Swasta, Bank Pembangunan Daerah (BPD), dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) harus mampu mengidentifikasi kondisi usaha yang ada di daerah.
Menurutnya perbankan harus melakukan identifikasi supaya dapat meningkatkan pertumbuhan kredit serta memberikan fasilitas yang diperlukan.
“Karena BPR ini ada di last mile yang kita anggap paling mengerti kondisi terdekat di masyarakat, moga-moga bisa diidentifikasi terus apa saja yang diperlukan oleh masyarakat dan apa yang bisa difasilitasi oleh BPR,” ujar Wamenkeu, pada keterangan tertulis pada laman Kementeriannya yang dikutip MNC Portal Indonesia, Kamis (30/9/2021).
Menurutnya dengan pemberian subsidi bunga KUR dan penempatan dana pemerintah di perbankan, diharapkan tentu dana tersebut dapat digulirkan kredit ke masyarakat.
Wamenkeu mengatakan bahwa mulai tahun 2015 hingga tahun 2022, Pemerintah melalui APBN mengucurkan dana desa dengan total anggaran sebesar Rp468,9 triliun.