Mungkin bagi sebagian orang, tinggal di kawasan kaki gunung seperti Ida bukan merupakan pilihan tepat dalam membuka usaha. Hal itu juga diakui oleh wanita bernama lengkap Ida Farida tersebut.
Namun, Ida meyakini pasti selalu ada rejeki dari setiap usaha yang ditekuni dan diperjuangkan dengan maksimal, terlepas di mana saja usaha tersebut dirintis.
"Saya merintis mulai 2017. Tadinya (bisnis) ini punya orang tua, tapi kurang berkembang karena nggak kepegang (terurus-red). Jadi ya sudah coba saya teruskan saja," tutur Ida.
KUR BRI
Dalam mengembangkan bisnis, diakui Ida, urusan permodalan adalah permasalahan klasik namun krusial untuk dapat segera diatasi.
Terlebih bagi penjual produk yang notabene bukan merupakan kebutuhan sehari-hari seperti halnya bisnis yang dijalankan oleh Ida. Dibutuhkan permodalan yang cukup dan manajemen keuangan yang tepat, agar stok dapat terus tersedia, sebelum akhirnya laku di pasaran.