Manajemen Bank bjb menilai, sinergi KUB menjadi katalis penting yang memperkuat kinerja konsolidasi. Hal tersebut juga ditopang oleh penyaluran kredit Rp144 triliun di semester I-2025.
"Bank bjb Syariah, Bank Jambi, dan Bank Bengkulu berhasil memberikan nilai tambah strategis dalam membentuk portofolio keuangan yang lebih inklusif," kata manajemen Bank bjb.
Bank bjb mencatat kenaikan pada Rasio Kredit Bermasalah (Non Performing Loan/NPL) menjadi 2,62 persen per akhir Juni 2025, dari sebelumnya 1,48 persen. Liquidity Coverage Ratio (LCR) bank only juga dinaikkan menjadi 213,9 persen dari sebelumnya 210,5 persen.
Sementara dari sisi permodalan, Capital Adequacy Ratio (CAR) menunjukkan perbaikan dari 17,2 persen menjadi 19,8 persen. Loan to Deposit Ratio (LDR) terjaga di level 86,8 persen.
(Rahmat Fiansyah)