sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Laba Pegadaian Tembus Rp3,2 Triliun di Kuartal III-2023, Ini Penopangnya

Banking editor Dhera Arizona
15/10/2023 14:45 WIB
PT Pegadaian (Persero) membukukan laba bersih sebesar Rp3,2 triliun pada kuartal III-2023.
Laba Pegadaian Tembus Rp3,2 Triliun di Kuartal III-2023, Ini Penopangnya. (Foto MNC Media)
Laba Pegadaian Tembus Rp3,2 Triliun di Kuartal III-2023, Ini Penopangnya. (Foto MNC Media)

IDXChannel - PT Pegadaian (Persero) membukukan laba bersih sebesar Rp3,2 triliun pada kuartal III-2023. Jumlah ini tumbuh sebesar 35,52% dari Rp2,4 triliun.

Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan menyampaikan, pertumbuhan kinerja perusahaan turut didorong oleh peningkatan jumlah nasabah Pegadaian menjadi 23,5 juta nasabah di September 2023. Angka ini naik sebesar 10,88% dari 21,2 juta nasabah di September 2022.

"Penyaluran pinjaman (omzet) pembiayaan tumbuh 14,81% dari Rp130,6 triliun naik menjadi Rp150,0 triliun," ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip pada Minggu (15/10/2023).

Lebih lanjut, Damar mengungkapkan, pencapaian tersebut turut dihasilkan dari kinerja Holding Ultra Mikro. Melalui holding BUMN Ultra Mikro, Pegadaian berhasil mendorong bisnis pembiayaan mikro lewat produk gadai maupun investasi lewat produk non-gadai. 

"Bersama BRI dan PNM, Pegadaian bersatu untuk mengembangkan UMKM, dengan menyalurkan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah dan Kredit Umum Pedesaan (Kupedes) BRI untuk mendukung UMKM Indonesia naik kelas," ujar Damar.

Selain itu, aset perseroan juga tercatat tumbuh sebesar 16,33% yoy dari Rp69,4 triliun naik menjadi Rp80,7 triliun. Kemudian, Outstanding Loan (OSL) Gross merupakan komponen penyumbang terbesar untuk aset yang tumbuh sebesar 17,28% yoy dari Rp55,9 triliun menjadi Rp65,6 triliun.

Damar menambahkan, melalui ekosistem emas, Pegadaian senantiasa berusaha untuk selalu hadir di tengah masyarakat. Pegadaian tidak henti memberikan literasi terkait investasi, sebut saja produk Cicil Emas dan Tabungan Emas Pegadaian yang tahan inflasi. 

"Tidak hanya memfasilitasi pembiayaan produktif, namun pinjaman konsumtif seperti fitur baru Pembiayaan Wisata Religi, Multiguna Wisata hingga pembiayaan kendaraan listrik yang dapat dinikmati oleh seluruh Sahabat Pegadaian," paparnya.

Pegadaian juga telah meluncurkan produk pembiayaan porsi Haji, untuk membantu mewujudkan niat masyarakat dalam menunaikan rukun Islam ke-5 dengan cara mudah mendapatkan kepastian tahun keberangkatan haji pada awal pengajuan. Hal ini membuktikan bahwa Pegadaian bukan lagi hanya menjadi tujuan tempat gadai, namun sudah banyak lini bisnis dan produk yang dikembangkan agar dapat dinikmati masyarakat secara luas.

(YNA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement