"Untuk mendorong pertumbuhan kredit/pembiayaan lebih lanjut, Bank Indonesia akan meningkatkan stimulus kebijakan makroprudensial melalui peningkatan dan penajaman insentif likuiditas kepada bank-bank penyalur kredit/pembiayaan pada sektor-sektor hilirisasi (pertambangan, pertanian, perkebunan, dan perikanan), perumahan, pariwisata, serta meningkatkan inklusi keuangan (UMKM dan KUR) dan ekonomi-keuangan hijau," beber dia.
(SAN)