IDXChannel - Setelah sempat melalui berbagai upaya penyelamatan, Credit Suisse, kini mulai mengumumkan kinerja keuangannya kepada publik.
Bank yang kini menjadi anak usaha dari UBS membukukan kerugian sebesar USD4 miliar atau setara dengan Rp61,19 triliun (Rp15.298 per USD) pada kuartal II-2023.
Demikian dilaporkan di Sonntagszeitung, yang mengutip orang dalam di bank tersebut.
Juru bicara UBS dan Credit Suisse menolak berkomentar ketika dihubungi Reuters mengenai kerugian yang diperoleh.
Credit Suisse telah memperkirakan kerugian sebelum pajak yang signifikan untuk kuartal kedua dan setahun penuh tahun 2023 pada bulan April, mengingat langkahnya untuk keluar dari bisnis non-inti dan karena biaya restrukturisasi dan pembiayaan.