Selain itu, investasi pada teknologi automatisasi seperti machine learning dan artificial intelligence juga dibutuhkan agar tetap relevan di masa digital.
Head of Mandiri Institute Teguh Yudo Wicaksono pun mengungkapkan, investasi berkelanjutan atau Environmental, Social and Corporate Governance (ESG) menjadi salah satu isu penting bagi para investor asing yang ingin menanamkan modalnya.
Setiap perbankan perlu menerapkan ESG dalam setiap aksi korporasinya. Menurutnya, peningkatan keamanan data dan privasi, serta keamanan produk finansial adalah bagian dari ESG.
Ia menilai penerapan investasi berkelanjutan dengan meningkatkan keamanan siber bisa jadi poin plus bagi setiap pelaku industri jasa keuangan. "Beberapa catatan bagi perbankan adalah tidak saja ini (investasi keamanan siber) meminimalisir operational risk, tetapi juga meningkatkan nilai value dari ESG perbankan di mata investor, terutama pada mereka yang berinvestasi pada saham-saham perbankan," tukasnya.
Teguh mengatakan, ada beberapa pertanyaan tentang ESG yang kerap menjadi fokus dari investor keuangan. Pertanyaan-pertanyaan tersebut seperti, apakah perusahaan memiliki kebijakan proteksi data, apa saja hak-hak yang sudah diberikan terkait data kepada nasabah, dan sejauh apa cakupan pelatihan karyawan pada keamanan data.