IDXChannel – Pekan ini menjadi penantian pasar untuk kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed). The Fed mengadakan pertemuan kebijakan FOMC periode Maret 2023 dengan latar belakang ekonomi AS yang semakin tidak menentu.
Pada 22 Maret, The Fed akan mengumumkan pembaruan suku bunga di mana pasar menduga kemungkinan besar bank sentral ini akan hawkish dengan kenaikan 0,25 poin persentase.
Peluang The Fed untuk mempertahankan suku bunga cukup kecil. Namun, pertemuan The Fed kali ini relatif tidak pasti jika dibandingkan dengan beberapa pertemuan sebelumnya.
Sejak pertemuan terakhir The Fed, kondisi inflasi AS masih belum mampu mencapai target bank sentral dan mengalami penurunan cukup lambat.
Tingkat inflasi tahunan di AS melambat menjadi 6% pada Februari 2023, terendah sejak September 2021, sejalan dengan prakiraan pasar, dan dibandingkan dengan 6,4% pada Januari 2023.
Tak hanya inflasi yang melabat, sejumlah data fundamental ekonomi AS masih menunjukkan penguatan seperti pasar tenaga kerja.
Namun masalah perbankan telah mendominasi kondisi di AS dan menambah kompleksitas analisis The Fed.
Krisis Perbankan di Pusaran Pertemuan
Krisis perbankan semakin memperumit gambaran ekonomi AS. Silicon Valley Bank (SVB), Signature Bank, dan Silvergate Bank adalah jajaran bank besar AS yang telah mengalami kegagalan. Sementara saat ini First Republic serta Credit Suisse menjadi bank-bank yang membutuhkan dukungan.
Kepercayaan pasar terhadap sektor perbankan tetap relatif rendah. Terlebih, pada Minggu (19/3) The Fed bersama Bank Sentral Eropa (ECB) dan beberapa bank sentral besar lainnya mengumumkan koordinasi likuiditas internasional, dan mengakui adanya "ketegangan" di pasar finansial global.
Ini semakin mempertegas masalah perbankan global yang kemungkinan akan berkembang bahkan selama jam-jam yang tersisa hingga rapat The Fed.
Di satu sisi, ketentuan likuiditas The Fed untuk mengurangi risiko bagi bank-bank di dalam negeri dan internasional telah mengimbangi beberapa pekerjaan Fed baru-baru ini dalam mengecilkan neraca melalui pengetatan kuantitatif.