Pada hari Minggu (19/3), The Fed sebagai bagian dari tindakan terkoordinasi, menawarkan pertukaran mata uang harian ke bank-bank di Kanada, Inggris, Jepang, Swiss, dan zona Euro untuk mengurangi tekanan pendanaan di pasar global.
"Kecuali jatuhnya sektor perbankan antara hari ini dan Rabu, yang bergema secara global, mereka (The Fed) akan fokus pada perkembangan ekonomi, yang saat ini mendukung lebih banyak pengetatan kebijakan," kata Rubeela Farooqi, kepala ekonom AS di High Frequency Economics yang memprediksi kenaikan suku bunga seperempat poin persentase.
Sementara Analis di Goldman Sachs sebaliknya. Dia memprediksi jeda pada pertemuan minggu ini karena volatilitas saat ini dan dibantu oleh penurunan tajam ekspektasi inflasi jangka pendek. Bank investasi ini kemudian mengharapkan tiga kenaikan 25 basis poin lagi di Mei, Juni, dan Juli dengan tingkat kebijakan memuncak pada kisaran 5,25-5,5%.
"Sementara pembuat kebijakan telah merespons secara agresif untuk menopang sistem keuangan. Pasar nampaknya kurang yakin upaya untuk mendukung bank kecil dan menengah akan terbukti cukup," tulis Analis Goldman.
"Pandangan kami bahwa tekanan dalam sistem perbankan tetap menjadi perhatian paling mendesak untuk saat ini," pungkasnya.
(FAY)