"Kebijakan ini tentunya positif bagi perbankan untuk dapat mempertahankan pertumbuhan yang sehat serta profitabilitas," ujarnya.
BWS merupakan bank bank hasil merger antara Bank Himpunan Saudara dengan Bank Woori Indonesia asal Korea Selatan yang beroperasi di Indonesia dengan total aset per Mei 2025 sebesar Rp57,8 triliun dan masuk KBMI II dengan modal inti yang terbilang tebal.
Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) BWS per Mei 2025 mencapai 30,5 persen yang jauh mengungguli rata-rata CAR perbankan nasional yang berkisar di antara 20 persen-25 persen. (Aldo Fernando)