sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Naik 3,56 Persen, OJK Catat Pendapatan Premi Asuransi Capai Rp290,2 Triliun

Banking editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
09/01/2024 18:30 WIB
Secara umum permodalan di industri asuransi menguat.
Naik 3,56 Persen, OJK Catat Pendapatan Premi Asuransi Capai Rp290,2 Triliun. Foto: MNC Media.
Naik 3,56 Persen, OJK Catat Pendapatan Premi Asuransi Capai Rp290,2 Triliun. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Akumulasi pendapatan premi sektor asuransi selama periode Januari hingga November 2023 tercatat mencapai Rp290,21 triliun. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 3,56% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp280,24 triliun.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ogi Prastomiyono menyampaikan, pertumbuhan akumulasi premi asuransi jiwa membaik.

Namun, masih terkontraksi sebesar 7,18% year on year dengan nilai sebesar Rp160,88 triliun per November 2023, yang didorong oleh pendapatan premi pada lini usaha PAYDI. 

"Di sisi lain, akumulasi premi asuransi umum dan reasuransi tumbuh positif 20,97% year on year, menjadi Rp129,33 triliun," kata Ogi dalam konferensi pers secara daring pada Selasa (9/1/2024).

Ogi melanjutkan, secara umum permodalan di industri asuransi menguat, dengan industri asuransi jiwa dan asuransi umum mencatatkan Risk Based Capital (RBC) yang di atas threshold masing-masing sebesar 464,13% dan 348,97%, jauh di atas threshold sebesar 120%.

Untuk asuransi sosial, kata Ogi, total aset BPJS Kesehatan per November 2023 mencapai Rp112,13 triliun, atau tumbuh sebesar 0,92% secara year on year. Pada periode yang sama, total aset BPJS Ketenagakerjaan mencapai Rp719,21 triliun, atau tumbuh sebesar 11,80% year on year.

Di sisi industri dana pensiun, aset dana pensiun nasional per November 2023 tumbuh 6,19% year on year dengan nilai aset sebesar Rp363,03 triliun.

Sementara pada perusahaan penjaminan, nominal imbal jasa penjaminan di November 2023 tercatat naik menjadi Rp7,33 triliun, dengan nilai aset mencapai Rp47,03 triliun. (NIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement