Perihal kinerja, OJK mencatat, akumulasi pendapatan premi sektor asuransi selama periode Februari 2023 tercatat mencapai Rp54,11 triliun, atau tumbuh sebesar 9,88% secara tahunan. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh premi asuransi umum dan reasuransi yang tumbuh sebesar 27,56% secara tahunan dan mencapai Rp23,79 triliun.
Di sisi lain, premi asuransi jiwa per Februari 2023 premi terkontraksi tipis sebesar 0,90% secara tahunan, dengan nilai sebesar Rp30,33 triliun. Adapun, nilai outstanding piutang pembiayaan di Februari 2023 tercatat sebesar Rp428,42 triliun atau tumbuh 15,28% secara tahunan. (NIA)