"Ke depannya seiring dengan penurunan suku bunga global, kita berharap aktivitas ekonomi global juga dapat meningkat dan berdampak pada pergerakan roda perekonomian yang lebih baik," ujar Dian.
Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan walau Indonesia tengah mengalami deflasi dalam empat bulan beruntun, inflasi intinya terpantau naik. Menurutnya, ini bisa menjadi bukti bahwa permintaan tetap meningkat.
Mahendra merinci sejumlah data di sektor jasa keuangan per Juli 2024. Misalnya, kredit perbankan secara menyeluruh yang tumbuh 12,4 persen.
Ada juga piutang pembiayaan yang naik 10,53 persen serta outstanding pembiayaan tumbuh 23,97 persen. Ia menegaskan data-data tersebut menunjukkan pertumbuhan dan kinerja jasa keuangan tetap terjaga baik.