Analis pasar modal melihat bahwa mayoritas investasi TUGU ditempatkan di aset yang bersifat likuid. Menurut NH Korindo Sekuritas
Leonardo Lijuwardi, porsi investasi aset likuid TUGU per September 2025 mencapai 89 persen dari total portofolio investasi atau setara dengan Rp10,8 triliun.
“Aset likuid seperti SBN, obligasi, saham, reksadana dan deposito yang likuid menjadi komponen terbesar, dengan ini TUGU punya keleluasaan untuk mengalokasikan portofolio investasi untuk dongkrak yield dengan tepat," katanya dalam riset Selasa (18/11/2025).
Di sisi lain, Leo juga melihat likuiditas TUGU yang solid juga tepat diarahkan untuk ditempatkan dalam bentuk investasi aset likuid seperti SBN dan obligasi yang menghasilkan bunga sehingga turut menopang pertumbuhan pendapatan investasi.
Asal tahu saja, hingga September 2025, Emiten Anak Usaha Pertamina ini telah menggelontorkan kas untuk penempatan investasi sebesar Rp767,1 miliar. Penempatan likuiditas untuk aset produktif dan reinvestasi semakin meningkatkan imbal hasil (yield) aset TUGU.