IDXChannel - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BBTN memastikan pemisahan (spin off) Unit Usaha Syariah (UUS) atau BTN Syariah realisasi di semester I-2025.
Perseroan pun menyiapkan anggaran senilai Rp6 triliun untuk mendukung aksi korporasi tersebut. Target spin off tersebut disampaikan Direktur Utama BTN, Nixon L.P Napitupulu, saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, Senin (8/7/2024).
Menurutnya, BTN menyiapkan dana sebesar Rp1,5 - Rp6 triliun agar BTN Syariah tidak masuk dalam kategori BUKU 1 atau kategori terendah dari BUKU lainnya. Adapun, BTN Syariah ditargetkan masuk BUKU II atau kategori bank dengan modal inti antara Rp1 triliun-Rp5 triliun.
"Kami juga sedang menyiapkan spin off UUS Rp1,5 sampai Rp6 triliun total capital-nya, supaya dia nggak turun ke BUKU I. Kita harapkan dia tetap di BUKU II,” ujar Nixon saat RDP Senin (8/7/2024).
Nixon menyebut, sepanjang kuartal I-2024, BTN Syariah membukukan kinerja keuangan yang positif. Di mana, laba bersih naik 56,1 persen menjadi Rp164 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu.