Di sisi lain, BSI juga melaksanakan business matching UMKM dengan para buyers luar negeri pada event BSI International Expo 2025, di mana sukses mencatatkan 30 penandatanganan MoU business matching dengan potensi transaksi mencapai USD20,8 juta. Business matching ini diikuti oleh 52 buyer dari berbagai negara.
Dukungan BSI terhadap segmen ini, selain memberikan potensi pengembangan bisnis UMKM sekaligus juga meningkatkan tingkat inklusi keuangan syariah.
Caranya dilakukan BSI dengan menggandeng nasabah UMKM sebagai perluasan channel distribusi BSI. Sebanyak 150 UMKM binaan saat ini menjadi BSI Agen yang memasarkan layanan dan produk syariah BSI agar semakin dekat dengan nasabah.
Selain itu, saat ini sekitar 43 persen UMKM binaan BSI mulai beralih transaksi digital superapps BYOND by BSI guna mempermudah manajemen keuangan UMKM yang berskala mikro. Digitalisasi memudahkan nasabah UMKM mengelola keuangan lebih rapi dan nantinya dapat melihat potensi peningkatan pendapatannya.
“UMKM menjadi salah satu entry gate untuk mendorong pertumbuhan halal industri. Inilah yang terus kami bangun, mulai dari menciptakan hub komunitas UMKM, pelatihan dan pendampingan hingga kemudahan akses pembiayaan dan proses sertifikasi halal,” ujarnya.