Entjik menambahkan, seiring dengan peningkatan jumlah peminjam ini, AFPI terus mendorong tingkat literasi dan edukasi keuangan masyarakat. Komitmen itu terlihat dari sejumlah rencana kegiatan literasi dan edukasi dengan menyasar berbagai elemen masyarakat, mulai dari UMKM & komunitas, civitas akademisi, media massa.
"Literasi dan edukasi merupakan kunci untuk membantu masyarakat tidak terjebak oleh platform ilegal yang merugikan dan membantu pemerintah memperluas literasi dan inklusi keuangan nasional. Upaya edukasi yang terus dilakukan juga sejalan dengan arahan dan dukungan dari regulator" tuturnya.
Dia meyakini dengan edukasi dan inovasi yang berkelanjutan, industri fintech bisa terus berkontribusi positif terhadap ekonomi digital Indonesia. Sebab, adanya kemudahan akses pada layanan keuangan.
(Febrina Ratna Iskana)