Adapun berdasarkan jenis penggunaan, perlambatan penyaluran kredit pada Mei 2022 terjadi pada Kredit Modal Kerja dan Konsumsi. Kredit Modal Kerja (KMK) tumbuh 11,0% (yoy) pada Mei 2022, melambat dari bulan sebelumnya (11,5%, yoy).
Perlambatan KMK terjadi pada sektor Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan, serta sektor Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan.
KMK sektor Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan pada bulan Mei 2022 tumbuh sebesar 20,8% (yoy), sedikit lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya (21,0%, yoy) seiring perlambatan kredit pada subsektor Pembibitan dan Budidaya Sapi Potong di Jawa Barat dan Jawa Timur. KMK sektor Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan tumbuh 13,6% (yoy), melambat dibandingkan bulan sebelumnya (14,8%,yoy), terutama untuk sub sektor Perantara Keuangan Lainnya (Non Bank) Leasing di DKI Jakarta dan Banten.
(SAN)