Secara umum, kata Untung, stabilitas sistem keuangan Sumut per Oktober 2021 terjaga dengan baik sehingga dapat terus berperan dalam mendorong pemulihan ekonomi Sumut. Terlihat dari kinerja penyaluran kredit perbankan yang sudah menunjukkan pertumbuhan positif, peningkatan penyaluran pembiayaan pada lembaga pembiayaan non bank, profil risiko kredit yang terjaga dengan baik, pemulihan sektor asuransi, dan aktivitas pasar modal yang terus berkembang dengan pesat.
Per Oktober 2021, sektor perbankan di Sumut yang terdiri dari dua bank berkantor pusat, 55 bank berkantor cabang, dan 54 BPR/BPRS melanjutkan pertumbuhan positif double digit dari sisi aset sebesar 10,33% menjadi Rp316,34 triliun dan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 10,77% (yoy) menjadi Rp292,54 triliun. Penyaluran kredit yang tercatat sebesar Rp220,43 triliun juga sudah mulai memperlihatkan trend peningkatan, dengan pertumbuhan positif sebesar 0,34%.
(IND)