sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Perbaiki Fundamental, KB Bank Turunkan LAR hingga di Bawah 35 Persen

Banking editor Nur Ichsan Yuniarto
23/04/2024 11:01 WIB
Rasio Kredit Berisiko atau Loan at Risk (LAR) KB tercatat kurang dari 35%.
Usaha KB Bank (BBKP) memperbaiki fundamental dan kualitas asetnya berhasil memberikan torehan kinerja yang positif. (KB Bank)
Usaha KB Bank (BBKP) memperbaiki fundamental dan kualitas asetnya berhasil memberikan torehan kinerja yang positif. (KB Bank)

IDXChannel - Upaya KB Bank (BBKP) memperbaiki fundamental dan kualitas asetnya berhasil memberikan torehan kinerja yang positif. Hasilnya, rasio Kredit Berisiko atau Loan at Risk (LAR) KB tercatat kurang dari 35%.

Angka ini terus menurun dibandingkan periode akhir tahun 2023 yang berada dikisaran 40% dan periode akhir tahun 2022 di kisaran 50%.

Wakil Direktur Utama KB Bank, Robby Mondong mengatakan, perbaikan rasio LAR KB Bank ini salah satunya didorong dari pengalihan aset berkualitas rendah senilai Rp2,87 triliun, melalui skema Asset Back Securities (ABS) yang merupakan kelanjutan program perbaikan kualitas aset yang dilakukan KB Bank sejak periode transformasi tahun 2021 lalu.

"Capaian kinerja positif KB Bank ini, semakin menjadikan kami lebih optimis untuk dapat melakukan ekspansi kredit yang lebih berkualitas, dimana tahun ini kami mentargetkan pertumbuhan dari segmen UMKM dan ritel dengan menjadikan segmen wholesale sebagai anchor untuk ekosistem bisnis," kata Robby lewat keterangan tertulisnya, Selasa (23/4/2024).

Dia menambahkan, berdasarkan Rencana Bisnis Bank, 2024 menjadi target bagi KB Bank untuk menyelesaikan program perbaikan kualitas aset.

Selain itu, tahun ini juga menjadi tahun implementasi dari transformasi digital KB Bank dengan dimotori sistem perbankan mutakhir yang diadopsi dari induk usaha KB Bank; KB Kookmin Bank dan KB Financial Group, yaitu Next Generation Banking System (NGBS).

"Berbagai upaya perbaikan kinerja yang dilakukan KB Bank, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan positif KB Bank di tengah situasi ekonomi yang sangat dinamis," katanya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement