Selain itu, para investor akhir-akhir ini juga menurunkan ekspektasi mereka mengenai penambahan suku bunga acuannya oleh RBA yang telah mencapai 10 kali menjadi 3,6%.
Kent kembali mengatakan kombinasi dari penundaan peralihan dari pinjaman rumah dengan suku bunga tetap ke suku bunga variabel dan persaingan ekstra di antara para pemberi pinjaman berarti hanya sekitar dua pertiga dari 350 basis poin kenaikan RBA sejak bulan Mei lalu yang telah diteruskan kepada para peminjam.
Mengutip dari laman The Guardian, Minggu (19/03/2023), sekitar 590.000 pinjaman, yang merupakan sekitar 10% dari nilai seluruh pinjaman, dihapuskan dari suku bunga tetap tahun lalu. Sementara itu, setengah dari sisa pinjaman dengan suku bunga tetap atau sekitar 880.000 pinjaman akan beralih ke suku bunga variabel selama tahun 2023.
"Saya menduga banyak peminjam dengan suku bunga tetap tidak menyesuaikan pengeluaran mereka terlebih dahulu, melainkan menunggu sampai mereka beralih ke suku bunga yang lebih tinggi, bahkan mereka yang lebih berwawasan ke depan cenderung melakukan penyesuaian moderat pada awalnya, dengan penyesuaian lebih lanjut diperlukan pada saat peralihan," ucap Kent melalui laman The Guardian, Minggu (19/03/2023).
Menurut RBA, peminjam dengan suku bunga variabel dengan pendapatan lebih rendah menambahkan rata-rata USD17.000 untuk buffer dalam rekening offset dan redraw selama tiga tahun terakhir dengan perbandingan, peminjam dengan pendapatan tertinggi mengumpulkan rata-rata USD39.000.