sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Perbankan Digital Menjamur, Transaksi Pakai Kartu ATM Masih Diminati?

Banking editor Anggie Ariesta
06/07/2022 05:02 WIB
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melihat tren digitalisasi semakin meningkat karena pandemi, termasuk dalam penyediaan layanan perbankan.
Perbankan Digital Menjamur, Transaksi Pakai Kartu ATM Masih Diminati? (FOTO:MNC Media)
Perbankan Digital Menjamur, Transaksi Pakai Kartu ATM Masih Diminati? (FOTO:MNC Media)

Adapun BI mencatat, nilai transaksi uang elektronik (UE) pada Mei 2022 tumbuh 35,25% (yoy) mencapai Rp32 triliun dan nilai transaksi digital banking meningkat 20,82% (yoy) menjadi Rp3.766,7 triliun. 

Sementara itu, nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, kartu debet, dan kartu kredit mengalami peningkatan 5,43% (yoy) menjadi Rp630,9 triliun. 

Sebagai informasi, pada akhir Maret 2022, BCA melayani 30 juta rekening nasabah dan memproses sekitar 60 juta transaksi setiap harinya, didukung oleh 1.241 kantor cabang, 18.050 ATM serta layanan internet & mobile banking dan contact center Halo BCA yang dapat diakses 24 jam. 

"Mencermati digitalisasi teknologi yang kini semakin dibutuhkan, BCA terus menawarkan beragam kemudahan bagi nasabah dalam bertransaksi finansial, khususnya dalam menyongsong era new normal saat ini," jelas Hera. 

Salah satu layanan yang ditawarkan BCA adalah fitur Setor dan Tarik Tunai Tanpa Kartu (Cardless) di BCA mobile yang memungkinkan pengguna untuk melakukan setoran dan menarik uang tunai tanpa kartu ATM.

Senada dengan BCA, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI juga menegaskan transaksi berbasis kartu (debit dan kredit) diproyeksikan masih akan tumbuh positif, mengingat aktivitas ekonomi sudah mulai kembali pulih. Disamping itu, transaksi menggunakan kartu masih menjadi pilihan nasabah ketika berbelanja secara offline di merchant-merchant kerjasama.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement