sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Perbedaan Tugas dan Fungsi Bank Sentral, Bank Umum, dan BPR

Banking editor Ratih Ika Wijayanti
13/09/2023 14:32 WIB
Terdapat sejumlah perbedaan tugas dan fungsi Bank Sentral, Bank Umum, dan BPR yang perlu diketahui. 
Perbedaan Tugas dan Fungsi Bank Sentral, Bank Umum, dan BPR. (Foto: MNC Media)
Perbedaan Tugas dan Fungsi Bank Sentral, Bank Umum, dan BPR. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Terdapat sejumlah perbedaan tugas dan fungsi Bank Sentral, Bank Umum, dan BPR yang perlu diketahui. 

Secara umum, jenis bank dibagi menjadi tiga berdasarkan kegiatan usahanya yakni Bank Sentral, Bank Umum, dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Ketiga jenis bank ini memiliki peran penting dalam menyediakan layanan keuangan kepada masyarakat. 

Lantas, apa perbedaan tugas dan fungsi Bank Sentral, Bank Umum, dan BPR? IDXChannel merangkum informasinya sebagai berikut. 

1. Bank Sentral

Bank Sentral adalah lembaga perbankan yang bertanggung jawab atas kebijakan moneter suatu negara. Bank Sentral memiliki tugas utama untuk mengendalikan pasokan uang dalam perekonomian dan menjaga stabilitas nilai mata uang dari suatu negara. Setiap negara memiliki bank sentralnya sendiri dengan nama serta struktur bank yang  berbeda-beda.

Adapun beberapa fungsi Bank Sentral dalam menjaga stabilitas perekonomian suatu negara adalah sebagai berikut. 

  • Mengendalikan Inflasi

Salah satu fungsi utama bank sentral adalah menjaga stabilitas harga dengan mengendalikan inflasi. Bank sentral dapat mengatur suku bunga atau menggunakan alat kebijakan moneter lainnya untuk mencapai target inflasi yang ditetapkan.

  • Menerbitkan Mata Uang

Bank sentral juga memiliki fungsi sebagai penerbit mata uang suatu negara serta bertanggung jawab atas distribusinya. Bank Sentral juga harus memastikan bahwa pasokan uang beredar sesuai dengan kebutuhan ekonomi.

  • Mengawasi dan Mengatur Regulasi Sektor Perbankan

Bank sentral memiliki fungsi dalam mengawasi dan mengatur sektor perbankan dan keuangan. Bank Sentral bertanggung jawab mengeluarkan lisensi bank, mengatur modal minimum, serta memastikan bahwa bank-bank tersebut beroperasi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

  • Menyelenggarakan Sistem Pembayaran

Bank Sentral juga berperan dalam menyediakan dan menjaga infrastruktur yang mendukung sistem pembayaran negara. Hal ini mencakup sistem kliring dan penyelesaian transaksi serta transfer dana antarbank.

  • Mengelola Cadangan Devisa

Bank sentral juga biasanya berfungsi untuk mengelola cadangan devisa negara. Cadangan devisa ini penting untuk mengamankan stabilitas mata uang nasional dan membantu dalam penyelesaian transaksi internasional.

  • Mengeluarkan Kebijakan Mata Uang Asing

Bank sentral juga dapat terlibat dalam pasar valuta asing untuk menjaga stabilitas nilai tukar mata uang nasional terhadap mata uang asing.

2. Bank Umum

Bank Umum adalah jenis bank yang berperan sebagai perantara keuangan masyarakat secara umum dengan memberikan berbagai layanan keuangan baik kepada individu, perusahaan, maupun organisasi lainnya. Bank umum biasanya adalah institusi perbankan yang paling umum dan luas dikenal oleh masyarakat. 

Beberapa tugas dan fungsi Bank Umum dalam memberikan layanan keuangan antara lain sebagai berikut. 

  • Menghimpun Dana Simpanan

Bank Umum memiliki tugas dan fungsi untuk menghimpun dana simpanan dari individu dan entitas bisnis. Simpanan ini termasuk layanan simpanan tabungan, deposito, rekening giro, dan jenis simpanan lainnya. Simpanan ini dapat diakses dan digunakan oleh pemiliknya untuk berbagai keperluan keuangan.

  • Memberikan Kredit

Bank Umum memberikan kredit kepada nasabah yang membutuhkan dana tambahan untuk berbagai tujuan, seperti pinjaman pribadi, kredit hipotek, pinjaman bisnis, dan lain sebagainya. Kredit ini biasanya diberikan dengan bunga yang berbeda-beda tergantung pada jenis kreditnya.

  • Menyediakan Layanan Pembayaran

Bank Umum menyediakan layanan pembayaran seperti transfer dana, cek, kartu kredit, dan kartu debit untuk memfasilitasi transaksi keuangan.

  • Memberikan Layanan Investasi

Bank Umum juga dapat memberikan layanan investasi seperti pembelian saham, obligasi, reksa dana, serta memberikan nasihat investasi kepada nasabah.

  • Manajemen Aset

Beberapa Bank Umum juga menawarkan layanan manajemen aset kepada nasabah yang ingin mengelola portofolio investasi mereka.

3. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah jenis lembaga keuangan yang memiliki fokus pada pemberian layanan perbankan kepada masyarakat pedesaan. Layanan ini dikhususkan kepada nasabah yang kurang terlayani oleh bank-bank besar dan lembaga keuangan formal lainnya. 

BPR umumnya beroperasi di daerah-daerah pedesaan atau perkotaan kecil yang mungkin tidak memiliki akses mudah ke bank komersial besar. Fungsi utama BPR adalah memberikan pinjaman kepada individu, usaha kecil, dan bisnis kecil dengan skala yang lebih kecil daripada yang biasa diberikan oleh bank komersial besar. Adapun beberapa tugas dan fungsi BPR antara lain sebagai berikut. 

  • Memberikan Kredit 

BPR memiliki tugas dan fungsi untuk memberikan kredit kepada masyarakat di daerah perkotaan kecil dan pedesaan yang sulit dijangkau oleh bank umum. Kredit tersebut bisa digunakan untuk kebutuhan produktif seperti usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

  • Menyediakan Layanan Perbankan Dasar

BPR juga menyediakan layanan perbankan dasar mulai dari rekening tabungan hingga transaksi keuangan sederhana kepada masyarakat di daerah terpencil.

  • Mendorong Pengembangan Ekonomi Lokal

BPR juga berfungsi dalam mendorong pengembangan ekonomi lokal dengan memberikan dukungan keuangan kepada sektor-sektor ekonomi di daerah pedesaan.

Itulah ulasan mengenai perbedaan tugas dan fungsi Bank Sentral, Bank Umum, dan BPR yang bisa Anda jadikan referensi. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement