“Kami percaya hasil keputusan ini merupakan yang terbaik bagi seluruh pihak. Kami juga bersyukur atas hasil yang didapat. Kami menghargai seluruh pihak yang terlibat dalam proses ini. Kedepannya, kami akan fokus pada kinerja bisnis dan penguatan modal Perseroan," ujar Chang dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (16/8/2021).
Seperti diketahui, Perseroan saat ini tengah menjalankan aksi korporasi melalui Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2021 dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2021. Penawaran tersebut sebagai bentuk nyata Perseroan untuk dapat mendapat dana segar dalam melakukan ekspansi kinerja, sekaligus memperkuat modal inti.
Direktur Keuangan KB Bukopin, Sheng Hyup Shin mengatakan, pihaknya optimis akan mampu menghimpun dana segar senilai Rp4 triliun melalui Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi dan Subordinasi ini.
“Kami yakin dengan rating Obligasi yang sangat baik (AAA), kupon imbal hasil yang bersaing di pasar, serta dukungan penuh KB Kookmin Bank dan KB Financial Group, dana yang kami targetkan dapat tercapai” ucap Sheng.
Selain itu, Dirinya juga menyampaikan bahwa atas dana yang akan dihimpun nantinya, mampu mendongkrak posisi rasio CAR Perseroan saat ini. “Melalui perhitungan kami dengan sekuritas dan internal Perusahaan, dana yang dicapai akan mampu berkontribusi bagi kenaikan rasio CAR Perseroan," tuturnya. (TIA)