IDXChannel - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim (BJTM) resmi melakukan penyetoran modal kepada dua Bank Pembangunan Daerah (BPD), yakni Bank Lampung dan Bank Sultra. Suntikan dana kepada dua bank itu mencapai Rp200 miliar.
Corporate Secretary Bank Jatim, Fenty Rischana menyatakan, penyertaan modal itu dilakukan dalam rangka pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB). Dalam skema ini, Bank Jatim menjadi induk dari sejumlah BPD.
Bank Jatim melakukan penyetoran modal kepada Bank Lampung sebesar Rp100 miliar pada 11 November 2025. Sementara itu, suntikan modal kepada Bank Sultra dalam jumlah yang sama dilakukan pada 10 November 2025.
"Pencatatan laporan keuangan (kedua BPD) selanjutnya akan dilakukan konsolidasi," katanya melalui keterbukaan informasi, Rabu (12/11/2025).
Baru-baru ini, Bank Jatim juga melakukan penyetoran modal terhadap PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk atau Bank Banten (BEKS). Namun, berbeda dengan BPD lainnya, aksi korporasi ini dilakukan lewat pembelian saham di pasar sekunder dengan nilai kurang dari Rp100 juta. Adapun total dana yang dialokasikan untuk BEKS mencapai Rp10 miliar.
Berdasarkan catatan IDX Channel, Bank Jatim membentuk KUB dengan beranggotakan lima BPD. Selain Bank Banten, Bank Lampung, dan Bank Sultra, dua bank lainnya masuk dalam KUB Bank Jatim yakni Bank NTB Syariah dan Bank NTT.
Untuk Bank NTB Syariah, Bank Jatim telah menyetorkan modal sebesar Rp100 miliar pada Oktober 2024 sekaligus menjadi pengendali dengan porsi saham 4,09 persen. Sedangkan untuk Bank NTT, Bank Jatim sudah melakukan setoran modal Rp100 miliar.
Bank Jatim sebelumnya telah menargetkan proses KUB selesai pada akhir 2025. Dengan kata lain, tidak ada rencana menambah BPD lain untuk masuk dalam KUB Bank Jatim.
(Rahmat Fiansyah)