Swiss National Bank merupakan bank sentral Swiss dan Otoritas Pengawas Pasar Keuangan Swiss berusaha menenangkan kekhawatiran investor dengan mengatakan bahwa mereka siap membantu Credit Suisse jika diperlukan.
"Tidak ada indikasi risiko penularan langsung untuk institusi-institusi Swiss karena gejolak yang terjadi di pasar perbankan AS saat ini," kata mereka melalui laman BBC News, Kamis (16/03/2023).
Mengutip dari laman laman BBC News, Kamis (16/03/2023), Credit Suisse sempat bersikeras mengenai posisi keuangannya yang tidak bermasalah. Namun, saham pemberi pinjaman tersebut berakhir turun 24% pada hari Rabu karena bank-bank lain bergegas mengurangi eksposur mereka ke perusahaan.
Setelah Silicon Valley Bank runtuh, Signature Bank yang berbasis di New York juga bangkrut dan regulator AS menjamin semua deposito di kedua bank tersebut. Namun, ada kekhawatiran bahwa bank-bank lain dapat menghadapi masalah serupa, dan perdagangan saham bank telah bergejolak minggu ini.
Indeks saham perbankan Stoxx Europe anjlok 7% pada hari Rabu bersamaan dengan saham-saham dari bank-bank kecil hingga besar di Amerika Serikat yang terpukul. Sementara itu, indeks FTSE 100 Inggris turun hingga 3,8% atau 293 poin.