sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Permodalan Industri Asuransi dalam Tren Positif

Banking editor Kunthi Fahmar Sandy
27/02/2025 10:43 WIB
Premi tetap tumbuh dan permodalan asuransi tetap dalam kondisi solid di 2024.
Permodalan Industri Asuransi dalam Trend Positif  (FOTO:Dok Ist)
Permodalan Industri Asuransi dalam Trend Positif (FOTO:Dok Ist)

“Permodalan menjadi aspek penting untuk sektor jasa keuangan terutama asuransi. Tahun 2024 menjadi tahun yang cukup menantang karena volatilitas di pasar keuangan global, risiko perlambatan ekonomi dunia hingga kondisi politik yang menantang. Dengan solvabilitas yang kuat, perusahaan asuransi dapat menavigasi berbagai tantangan dengan baik," kata Analis Kiwoom Sekuritas Abdul Azis dalam risetnya Kamis (27/2/2025).

Untuk 2025, kondisi permodalan masih menjadi aspek penting untuk industri asuransi karena adanya berbagai risiko yang masih perlu dicermati salah satunya seperti kebijakan Presiden AS Donald Trump yang proteksionis dan menerapkan tarif tinggi.

Menurut Azis, kebijakan tarif tinggi berpotensi menimbulkan berbagai efek domino mulai dari fluktuasi harga aset dan instrumen investasi, fenomena flight to safety assets, rantai pasok global yang berisiko kembali terfragmentasi, kemungkinan meningkatnya inflasi hingga ruang pemangkasan suku bunga yang lebih terbatas. 

Berkaca pada kinerja emiten asuransi yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), kondisi permodalan atau RBC masih dalam kondisi yang solid. 

“Meskipun secara size dari sisi aset, ekuitas dan gross written premium (GWP) emiten berbeda-beda, tetapi secara umum kondisi RBC emiten asuransi sudah berada di atas ketentuan modal minimal OJK. Sehingga risiko kredit, risiko likuiditas, risiko pasar, risiko asuransi hingga risiko operasional dapat dikelola dengan baik sehingga di tengah berbagai tantangan yang ada, ruang ekspansi perusahaan asuransi yang listed masih terbuka di 2025," tuturmya.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement