Dari perbankan swasta, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mempunya misi untuk menambah data center seiring dengan pertumbuhan jumlah transaksi harian di kemudian hari.
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengatakan, pihaknya masih punya dua misi dari segi internal yaitu data driven culture atau pengembangan data dan business complexity atau pembentukan jaringan besar yang saling terhubung dari teknologi hingga layanan.
"Data driven untuk kita, bayangkan BCA saat ini memiliki 3 data center milik sendiri dan belum cukup, masih sedang kita bangun satu lagi ya itu rasanya Rp4 triliun enggak cukup bikin satu data center, kita harus kembangkan untuk betul-betul kita menguasai data," ujar Jahja baru-baru ini.
Adapun BCA menampung jutaan transaksi per hari, tepatnya 140 juta per hari untuk menampung transaksi dari perusahaan besar seperti startup sampai transaksi kecil.
Dari sisi business complexity, Jahja mengaku semakin 'complicated' karena perkembangan e-commerce ke depan, dengan adanya penjualan offline dan online, kemudian perubahan pola konsumen yang juga sangat cepat.
Dengan demikian, Jahja berharap ke depannya bisa mengembangkan teknologi dengan baik sejalan dengan pemerintah baru yang semakin dinamis.
(Febrina Ratna)