sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ramai-Ramai Longgarkan Kebijakan Moneter, Era Suku Bunga Rendah Dimulai

Banking editor Fiki Ariyanti
24/09/2024 10:43 WIB
The Fed, Bank Sentral China, dan Bank Indonesia (BI) telah memangkas suku bunga acuan. Ini menjadi pertanda telah dimulainya era suku bunga rendah.
Ramai-Ramai Longgarkan Kebijakan Moneter, Era Suku Bunga Rendah Dimulai (foto mnc media)
Ramai-Ramai Longgarkan Kebijakan Moneter, Era Suku Bunga Rendah Dimulai (foto mnc media)

Di sisi lain, BI juga mendorong pertumbuhan sektor UMKM seperti Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) sebesar Rp256,1 triliun hingga pekan kedua September 2024. 

Sepanjang pekan ketiga September 2024, BI mencatat nilai beli neto non-residen sebesar Rp25,6 triliun di pasar keuangan domestik, terdiri dari beli neto Rp19,76 triliun di pasar SBN, beli neto Rp4,19 triliun di pasar saham, dan beli neto sebesar Rp1,66 triliun di SRBI.

"Posisi yield SBN 10 tahun turun ke 6,44 persen (sebelumnya: 6,57 persen) dan Premi CDS Indonesia 5 tahun turun ke 63,41 (sebelumnya 67,46)," ujarnya.

Berikut berita dari surat utang dalam negeri sebagai berikut:

- Pemerintah Republik Indonesia melakukan buyback SUN di pasar sekunder dengan seri FR0081 (jatuh tempo 2025; kupon: 6,50 persen) dan FR0040 (jatuh tempo 2025; kupon: 11 persen)
sebesar Rp394,5 miliar dengan harga masing-masing sekitar 100,15 dan 104,4.

- Pemerintah Republik Indonesia berencana melakukan lelang Sukuk Negara di 24 September 2024. Di mana Seri SBSN yang dilelang adalah SPNS dan PBS yang keseluruhannya reopening dengan target indikatif Rp8 triliun.

- Pemerintah Republik Indonesia berencana menerbitkan lelang SBN Ritel dengan Seri ORI026 di 30 September 2024 – 24 Oktober 2024 dengan format SDG Bond yang mencakup isu sosial dan lingkungan. Kemenkeu baru menetapkan tingkat kupon ORI026 pada 26 September 2024.

- PT Medco Energi Tbk (MEDC) berencana menggelar penawaran tender untuk pembelian kembali surat utang anak usahanya dengan nilai maksimal USD150 juta terhadap Surat Utang Senior jatuh tempo 2025 oleh Medco Oak Tree Pte. Ltd (kupon: 7,375 persen per tahun) dan Surat Utang Senior jatuh tempo 2027 oleh Medco Bell Pte. Ltd (kupon: 6,375 persen per tahun).

- PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2024 sebesar Rp1 triliun dengan 4 seri, yakni: (1) Seri A (tenor 1 tahun; kupon 6,0 persen per tahun – 6,55 persen per tahun); (2) Seri B (3 Tahun; 6,25 persen per tahun – 6,9 persen per  tahun).

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement