sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Resilience Saat Pandemi, Performa Bank Syariah Dinilai Tetap Stabil dan Positif

Banking editor Winda Destiana
08/07/2021 19:45 WIB
Sektor perbankan syariah di Indonesia masih menunjukan kemampuannya bertahan di tengah krisis. Itu  dibuktikan dengan hasil portofolio bisnis yang stabil.
Performa Bank Syariah Dinilai Tetap Stabil dan Positif
Performa Bank Syariah Dinilai Tetap Stabil dan Positif

IDXCHannel -  Sektor perbankan syariah di Indonesia masih menunjukan kemampuannya bertahan di tengah krisis. Itu  dibuktikan dengan hasil portofolio bisnis dan kinerja bank syariah, termasuk di pasar modal yang cenderung stabil.

Hal tersebut disampaikan oleh Chief of Economist Bank Syariah Indonesia (BSI), Banjaran Surya Indrastomo dalam keterangan resminya Kamis (08/07/2021). Menurutnya, performa positif dari bank syariah di Indonesia ini menunjukan bahwa bank syariah di Indonesia secara fundamental bisa menjadi salah satu motor dalam pemulihan ekonomi nasional.

“Perbankan syariah mampu tumbuh kuat di tengah pandemi dan resilience  di masa pandemi baik dari segi aset, pembiayaan, dan DPK perbankan syariah tumbuh diatas perbankan nasional. Sebagai catatan sampai dengan maret 2021, kita melihat ada pertumbuhan secara aset perbankan syariah sebesar 12,8% lebih tinggi dari perbankan konvensional dan perbankan nasional,” ujar Banjaran.

Di dalam pasar modal, Banjaran menyebut bahwa tren keuangan syariah cenderung stabil dan sudah bisa dikatakan bertumbuh. Menurutnya, hal tersebut dikarena para investor retail menganggap bahwa berinvestasi di saham syariah dan sukuk syariah lebih aman dan stabil di masa pandemi seperti saat ini dan jika tren positif tersebut terus terjaga, maka potensi ekonomi syariah di Indonesia semakin membesar akan tercapai ketika masa pandemi berakhir.

“Investor ritel tumbuh luar biasa (investor 1 lot 2 lot) tapi banyak, dan memberikan pertumbuhan yang signifikan. Juga jumlah kepemilikan reksadana syariah dan sukuk korporasi juga meningkat. Hal ini mengindikasikan pasar modal syariah tidak hanya potensi tumbuh, tapi sudah menggambarkan pertumbuhan, kalau tren ini terjaga, setelah Covid-19 selesai kita akan lihat dominasi pasar modal syariah yang luar biasa terhadap perekonomian Indonesia, dan memberikan sumbangan positif terjadap ekonomi Indonesia dan ekonomi syariah lebih besar lagi,” kata Banjaran.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement