"Penggabungan ini akan menyatukan potensi terbaik layanan pembiayaan BCA, yang kami harapkan bisa menghasilkan suatu entitas baru yang lebih kokoh, unggul, efisien, dan efektif. Lini bisnis pembiayaan sepeda motor BCA Multi Finance dipastikan tetap hadir di pasar dan menjadi bagian dari BCA Finance," ujar Jahja dalam keterangan resmi, Senin (1/7).
Setelah penggabungan berlaku efektif, seluruh hak dan kewajiban BCA Multi Finance akan dialihkan sepenuhnya kepada BCA Finance.
Kedua perusahaan bergerak di bidang yang sama, yaitu industri multifinance. Namun pada saat ini, BCA Finance fokus pada pembiayaan roda empat, sedangkan BCA Multi Finance mengutamakan pembiayaan roda dua. Merger akan menggabungkan keduanya dalam satu atap.
Merger kedua entitas anak sejalan dengan komitmen Grup BCA dalam melayani konsumen di berbagai segmen pembiayaan otomotif. Penggabungan kedua entitas diharapkan dapat semakin meningkatkan performa layanan serta kualitas pembiayaan kepada konsumen.
Sebagai informasi tambahan, saham BBCA ditutup turun 1,55 persen ke Rp9.525 pada perdagangan Selasa kemarin (7/1).
Dalam sepekan, saham big cap tersebut sudah merosot 2,56 persen.
(Fiki Ariyanti)