Dari dalam negeri, kinerja perekonomian nasional dinilai masih cukup positif dan cenderung stabil dengan tingkat inflasi yang terjaga, ditambah berlanjutnya surplus neraca perdagangan.
Meski begitu, OJK menyoroti berlanjutnya tren penurunan harga komoditas yang telah memoderasi kinerja ekspor. Sejumlah faktor berpotensi mempengaruhi sektor jasa keuangan ke depan, mulai dari downside risk dari pelemahan perekonomian China, tensi geopolitik yang masih sangat dinamis, serta fluktuasi harga komoditas ekspor utama.
“Lembaga jasa keuangan agar tetap mencermati faktor-faktor risiko tersebut secara berkala,” tuturnya.
(Febrina Ratna)