Sementara pertumbuhan deposito stabil di angka enam persen. Selain itu, kualitas aset juga meningkat dengan penurunan rasio kredit macet (non-performing loan/NPL) dari 2,9 persen menjadi hanya 2,5 persen.
"Hal ini menunjukkan peningkatan kualitas aset di sektor perbankan. Penanda-penanda ini menegaskan peran penting sektor perbankan dalam mendorong perekonomian Indonesia dan dinamika pasar modal," tutur Parto.
Turut hadir dan membuka acara secara langsung, Direktur BEI, Jeffrey Hendrik, menekankan pentingnya adaptasi pasar modal Indonesia terhadap tren global dan teknologi finansial untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi.
Sementara, Head of Research Division BEI, Verdi Ikhwan, memberikan wawasan tambahan tentang kinerja IHSG dan aktivitas transaksi yang tercatat di BEI, yang menunjukkan peningkatan kapitalisasi pasar dan mencapai all time high sebesar Rp11.913 triliun pada 13 Maret 2024, mencatatkan kenaikan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Rata-rata nilai transaksi harian juga mengalami peningkatan sebesar 4.9% (ytd) menjadi Rp11.3 triliun pada 16 April 2024. Pertumbuhan perusahaan tercatat di BEI yang stabil dengan total 924 perusahaan pada tahun 2024.