sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Selain BRICS, Ternyata Indonesia Juga Sudah Terapkan Dedolarisasi

Banking editor Dovana Hasiana/MPI
21/04/2023 14:30 WIB
Fenomena proses penggantian dolar sebagai mata uang yang digunakan untuk perdagangan hingga perjanjian perdagangan bilateral (dedolarisasi).
Selain BRICS, Ternyata Indonesia Juga Sudah Terapkan Dedolarisasi. (Foto: MNC Media)
Selain BRICS, Ternyata Indonesia Juga Sudah Terapkan Dedolarisasi. (Foto: MNC Media)

Pada kesempatan yang sama, Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti mengatakan, data terakhir hingga Februari 2023 menunjukan total transaksi LCT sudah mencapai USD 957 juta atau setara dengan Rp. 14,29 triliun (asumsi kurs Rp. 14.942) selama 2 bulan. Rata - rata transaksinya pun mencapai USD 480 juta dan lebih tinggi dari rata - rata sebelumnya yang berada pada angka USD 350 juta pada 2022.

“Transaksi LCT sejauh ini dilakukan dengan Thailand, Malaysia dan Jepang. Untuk China waktu itu masih ada perlambatan ekonomi karena kebijakan pembatasan Covid-19,” imbuhnya. 

Destry menambahkan, jumlah pelaku LCT saat ini sudah mencapai 2.014 pelaku, meningkat dibandingkan jumlah pelaku di 2022 yang terdiri dari 1.740an pelaku. “Bahkan 2021 ke 2022 peningkatannya 2 kali lipat lebih,” bebernya. 

Dengan demikian, adanya penandatanganan kerjasama dengan Korea Selatan di bulan Mei dan ekonomi China yang mulai bertumbuh pasca pencabutan kebijakan pembatasan Covid19, transaksi dan pelaku LCT disebut akan meningkat secara signifikan. 

“Ini tentu akan sangat membantu diversifikasi perdagangan dan mata uang global,” pungkasnya.

(DKH)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement