"Kita bisa lihat peningkatan inflasi memang terjadi di seluruh dunia. Harga pangan dan energi menuju rekor tertinggi, sehingga memukul standar hidup di seluruh dunia," tutur Juda.
Strategi pengetatan kebijakan moneter yang agresif di beberapa negara maju disebut Juda juga berpengaruh pada pengetatan kondisi keuangan global, sehingga memicu volatilitas dalam beberapa waktu terakhir.
Karenanya, dikatakan Juda, BI terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah, serta instansi terkait lewat Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
"Koordinasi terus dilakukan untuk mengelola tekanan inflasi di sisi penawaran dan meningkatkan produksi. Termasuk juga koordinasi kebijakan moneter dan fiskal dengan pemerintah untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan mendukung proses pemulihan ekonomi nasional," tegas Juda. (TSA)