“Namun positioning saja tidak cukup, butuh formulasi strategi yang tepat untuk menggaet nasabah kalangan milenial dan gen z penggemar K-Pop terutama dari sisi partnership, offering dan promo yang tepat tetapi efisien hingga kanal digital yang digunakan,” imbuh dia.
BWS sebagai salah satu bank asal Korea yang beroperasi di Indonesia disebut memiliki kapasitas dan kapabilitas yang baik untuk ekspansi ke segmen milenial dan gen Z karena didukung dengan permodalan yang kuat dan size yang besar.
Untuk diketahui, BWS merupakan bank KBMI II dengan modal inti tier-1 sebesar Rp11,4 triliun dengan rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) 31,1 persen per Juni 2025. Dari sisi nilai modal inti tier-1 BWS merupakan bank asal Korea yang beroperasi di Indonesia terbesar dibandingkan dengan lainnya.
“Saya rasa dengan size yang mereka [BWS] miliki, dukungan strategis dari induk dan segmentasi produk yang tepat, serta tren K-pop dan basis fans yang besar ini bisa menjadi alternative funding sources dan transaksional yang murah untuk mereka di tengah persaingan mencari dana pihak ketiga (DPK) di industri yang ketat dan intens,” kata Edo. (Aldo Fernando)