sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Survei Populix: Bank Digital Digemari Gen Z karena Mudah dan Aman Bertransaksi

Banking editor Dhera Arizona
09/07/2024 14:40 WIB
Keamanan, kemudahan transaksi, hingga kenyamanan penggunaan aplikasi menjadi faktor utama yang mendorong penggunaan bank digital di Indonesia.
Survei Populix: Bank Digital Digemari Gen Z karena Mudah dan Aman Bertransaksi. (Foto MNC Media)
Survei Populix: Bank Digital Digemari Gen Z karena Mudah dan Aman Bertransaksi. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Perbankan digital Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan konsisten dalam beberapa tahun terakhir. Keamanan, kemudahan transaksi, hingga kenyamanan penggunaan aplikasi menjadi faktor utama yang mendorong penggunaan bank digital di Indonesia.

Hal ini terungkap dalam riset terbaru Populix bertajuk 'Studi Analisis Ekosistem dan Persepsi terhadap Bank Digital di Indonesia'.

"Masyarakat mencari keamanan data ketika mulai menggunakan perbankan digital, mereka juga mencari fitur transfer dana yang cepat dan mudah," ujar VP of Research Populix Indah Tanip dalam konferensi pers virtual, Selasa (9/7/2024).

Adapun faktor pendorong penggunaan bank digital utamanya karena transfer dana cepat dan mudah (66 persen), integrasi dengan e-wallet dan layanan pembayaran lain (64 persen), transaksi mudah di mana saja (64 persen), biaya transaksi dan admin lebih terjangkau (64 persen), mendukung banyak transaksi dalam satu aplikasi (59 persen), dan pembuatan akun mudah (55 persen).

Kebutuhan dan manfaat yang dicari yakni keamanan data dan transaksi (31 persen), fleksibilitas dalam mengakses aplikasi (12 persen), fitur aplikasi yang lengkap (12 persen), integrasi dengan layanan keuangan lain (11 persen), dan adanya promo khusus (10 persen) sebagai fitur-fitur yang dicari dari aplikasi bank digital.

"Masyarakat sangat menyukai kemudahan transfer dana dengan perbankan digital. Program loyalitas dan fitur pengelolaan keuangan menarik perhatian, khususnya bagi masyarakat Jabodetabek. Selain itu, aplikasi dengan fitur lengkap juga menjadi daya tarik besar bagi calon nasabah yang memasuki perbankan digital," ujar Indah.

Lebih lanjut Indah menyampaikan, pertumbuhan perbankan digital didorong kuat oleh Gen Z yang menempati kelompok generasi terbesar di Indonesia saat ini. Sebagai generasi pertama yang tumbuh dengan akses internet dan teknologi digital sejak usia muda, Gen Z memainkan peran penting pada ekosistem perekonomian digital.

Menurutnya, keterbukaan Gen Z terhadap internet dan teknologi mendorong generasi ini untuk memiliki ekspektasi berbeda terhadap produk dan layanan perbankan. 

"Bank digital menjadi jawaban atas keinginan mereka terhadap kegiatan bertransaksi yang serba cepat, nyaman, dan aman. Oleh karena itu, para pemain bank digital dituntut untuk terus berinovasi memberikan solusi perbankan dan fitur-fitur yang sesuai dengan harapan para nasabah lintas generasi, terutama Gen Z," katanya.

Indah mengungkapkan, dari hasil survei menunjukkan beberapa alasan yang mendorong Gen Z memutuskan untuk menggunakan bank digital dalam mendukung kebutuhan transaksi mereka, seperti kecepatan dan kemudahan dalam melakukan transfer dana, integrasi dengan e-wallet dan layanan pembayaran lain, fleksibilitas untuk melakukan transaksi di mana saja dan kapan saja, biaya admin yang lebih terjangkau, mendukung berbagai transaksi dalam satu aplikasi, serta berbagai hal lainnya.

Ada banyak faktor yang memengaruhi responden dalam memilih bank digital, seperti biaya admin dan biaya transfer yang rendah (56 persen), program promosi/diskon/cashback (52 persen), keamanan bank (50 persen), desain aplikasi yang mudah digunakan (49 persen), fleksibilitas dalam transaksi sehari-hari (47 persen), dan masih banyak lagi.

Indah menambahkan, bank digital utamanya banyak digunakan untuk isi ulang e-wallet (54 persen), transfer antar bank (49 persen), berbelanja di e-commerce atau platform online (48 persen), serta transfer antar rekening (47 persen).

Sebagai informasi, survei ini dilakukan secara online dari panel Populix untuk mendistribusikan survei. Jumlah sampel sebanyak 250 orang dengan rentang usia Gen Z (17-27 tahun) dan Gen Y (28-39 tahun).

Sampel yang ditargetkan dalam survei ini adalah pengguna bank digital dalam satu bulan terakhir.

(YNA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement