Harvardy yakin, jumlah nasabah yang mendaftarkan polisnya akan terus bertambah. Apalagi, pihaknya telah membuka posko perwakilan di beberapa daerah lain di luar Jabodetabek.
"Update pendaftaran tagihan per 1 Februari 2023 antara lain sudah ada 854 pemegang polis yang mendaftar dengan 1867 lembar polis, 2 kreditor, dan 7 karyawan," Ungkapnya.
Harvardy juga menyampaikan, pencairan aset tersebut akan segera dilakukan setelah berbagai proses tahapan selesai dijalankan.
"Sampai dengan saat ini masih akan fokus pada penerimaan tagihan yang diajukan oleh para kreditur termasuk nasabah," ujar dia.
Lebih lanjut, Harvardy menjelaskan adanya Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang diajukan oleh nasabah tidak akan berpengaruh kepada proses likuidasi yang sedang berjalan. Harvardy yakin langkah yang ditempuh tersebut bukan berarti nasabah Wanaartha Life tidak percaya terhadap tim likuidasi.