Pertumbuhan laba ini didorong oleh hasil underwriting yang kuat, yakni sebesar
Rp629 miliar, naik 14,6 persen dari tahun sebelumnya. Perusahaan juga menunjukkan kondisi keuangan yang sehat dengan tingkat Risk-Based Capital (RBC) mencapai 363,0 persen, jauh di atas ambang batas minimum yang ditetapkan OJK sebesar 120 persen.
CEO Tokio Marine Asia Pte. Ltd., Masahito Hirai menuturkan, Tokio Marine Indonesia (TMI) semakin memperkuat posisinya sebagai pemain strategis dalam kelompok perusahaan Tokio Marine di Asia. Pada November 2022 lalu, Tokio Marine Asia Pte. Ltd. telah meningkatkan kepemilikannya di TMI dari 60 persen menjadi 80 persen. Hal ini menunjukkan kepercayaan pada pasar asuransi Indonesia yang terus berkembang.
Investasi ini mendukung pertumbuhan TMI dengan memanfaatkan keahlian yang luas dan jaringan cabangnya, sambil sejalan dengan strategi Tokio Marine Group untuk memperluas pasar di negara berkembang dan memperkuat portofolio globalnya.
"Melalui inovasi produk dan kemitraan strategis, TMI memainkan peran penting dalam membentuk masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan," kata Hirai.
(kunthi fahmar sandy)