Bukan tanpa sebab, proses seleksi yang dilalui dan tahap selanjutnya menegaskan kualitas serta keberagaman pengusaha muda Indonesia yang kian berkembang dari tahun ke tahun.
Kini, karya dan visi Top 20 finalis ini, akan diuji lebih lanjut ke dalam tahap akhir atau Boot Camp untuk menentukan jawara WMM 2024.
Wisnu menambahkan, WMM yang konsisten digelar sejak 2007 merupakan salah satu bentuk komitmen Bank Mandiri dalam mendukung dan akselerasi pengusaha lokal yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.
“Wirausaha Muda Mandiri (WMM) adalah perwujudan nyata dari semangat kami untuk membangun Indonesia yang lebih mandiri, kreatif, dan inovatif. Melalui WMM, kami berharap dapat menemukan dan akselerasi pengusaha muda yang mampu menciptakan solusi berbasis inovasi dan berdampak nyata bagi masyarakat,” kata Wisnu.
Sementara itu, VP CSR Center Department Bank Mandiri Dadang Suryadi menjelaskan, Para finalis tahun ini mencakup berbagai sektor yang mencerminkan keragaman kreativitas dan inovasi wirausaha lokal.
Dalam kategori Innovative Food & Beverages, misalnya, Bloederhood Bakery oleh Charles Vincent De Martin menghadirkan sentuhan modern pada roti tradisional Indonesia, sementara Meatless Kingdom oleh Widya Putra menawarkan alternatif protein nabati yang ramah lingkungan.
Di kategori Tech-Enabled Startups, difotoin.id oleh Michael Adam Muliady menjadi sorotan dengan platform inovatifnya di bidang fotografi, dan AGAVI oleh Sari Nurmayani memberikan solusi teknologi untuk pengelolaan agrikultur.