Namun di saat yang sama Nur juga menekankan dengan adanya digitalisasi proses bisnis ini nantinya cost akan menjadi lebih rendah karena selama ini system akuisisi nasabah di banyak industri asuransi masih banyak mengandalkan system keagenan yang acquisition cost-nya relative tinggi.
“Jika digitalisasi proses dilakukan dengan tepat, volume premi bruto bisa meningkat dengan cost yang lebih rendah, alhasil profitability bisa terkerek naik” kata Nur.
Aspek efisiensi operasional TUGU juga tercermin dari expense ratio konsolidasian yang turun dari 38,8% pada September 2022 menjadi 36,6% di September 2023. Menurutnya perbaikan 220 bps secara tahunan tersebut datang dari beban operasional yang mampu ditahan di level optimal di tengah pendapatan yang mengalami peningkatan.
(*)