Di saat pendapatan anak usaha tumbuh dobel digit, laba bersih anak usahanya meningkat lebih pesat. Laba anak usaha TUGU melonjak 147% di September 2023 dari tahun sebelumnya dari Rp23 miliar menjadi Rp57 miliar.
“Pendapatan anak usaha tumbuh 24% yoy dan laba bersih naik 2x itu artinya selain karena kemampuan anak usaha untuk menangkap peluang pasar, juga merupakan kombinasi dengan efisiensi dari sisi operasional” kata Nur analis dari Phintraco Sekuritas.
Perbaikan yang dilakukan oleh TUGU tidak hanya dari sisi KPI maupun organisasi saja. Asuransi umum anak BUMN tersebut juga melakukan perbaikan dari sisi system dan digitalisasi proses yang diapresiasi oleh pelaku pasar dan dapat menjadi katalis positif untuk kinerja bisnis.
“Simplifikasi bisnis proses dengan tetap memperhatikan aspek prudent risk management menjadi kunci penting di industri keuangan seperti asuransi untuk mendorong kinerja baik top-line maupun bottom-line” tambah Nur saat dihubungi melalui pesan singkat.
Nur mencontohkan dengan digitalisasi proses misalnya pada customer acquisition akan semakin mendiversifikasi kanal penjualan TUGU yang nantinya akan dapat menangkap peluang lebih banyak nasabah terutama ritel sehingga setoran premi dapat ditingkatkan.